Penemuan Mayat di Pelaihari, Kab.Tanah Laut
TANAH LAUT, Teka-teki identitas mayat “Mr X” yang ditemukan warga di bedakan kosong di Jalan Ki Hajar Dewantara, Gang Swadaya Angsau Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (29/4/23) pagi akhirnya terungkap.
Mayat yang diduga bunuh diri dengan cara melilitkan tali di lehernya itu adalah Yusuf O’om alias Gondrong (45 th), warga Desa Tinggar Buntut Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Identitas mayat terungkap setelah ada pihak yang mengaku keluarga, yakni Agus Harianto Warga Dua Mas Putra, Pelaihari melapor ke Polsek Pelaihari pada Minggu (30/4) malam.
Agus menuturkan, terakhir ketemu dengan korban pada Rabu malam tanggal 25 April. Korban datang ke rumahnya untuk minta pekerjaan.
“Almarhum menceritakan bahwa dia dari Kalteng menuju Kota Pelaihari dengan maksud mencari pekerjaan dan tempat tinggal, namun saya meminta maaf bahwa untuk sementara pekerjaan dan tempat tinggal belum ada,” kata Agus, Senin (1/5) di Mapolsek Pelaihari.
Namun lanjut Agus, dirinya berjanji 1 Minggu kemudian akan mengabari almarhum untuk pekerjaan yang tersedia. Kemudian, almarhum pamit untuk mencari kerabat sekampung lagi.
“Saya memberitahukan bahwa ada kerabatnya yang lain yakni Sunyoto tinggal di GG. 2005, Angsau,” ungkap Agus.
Selanjutnya, terang Agus, almarhum bertemu dengan Sunyoto dan memberikan tempat tinggal sementara di bedakan miliknya, namun untuk pekerjaan masih belum ada karena Sunyoto bekerja sebagai petani.
Kemudian sekira pukul 20.00 WITA, almarhum kembali menemuinya untuk meminta nomor handphone, setelah itu almarhum kembali ke bedakan milik Sunyoto.
“Pada hari Kamis, sekira 05.00 WITA Sunyoto mau menemui almarhum dibedakan nya, namun ketika dibuka pintu bedakan sudah tidak ada dikamar nya dengan meninggalkan barang bawaan berupa kendaraan Roda 2 dan pakaian. Sunyoto berpikir bahwa almarhum pergi sebentar keluar hingga sampai hari Minggu, 30 April 2023 mendapatkan kabar lewat media sosial bahwa almarhum telah ditemukan meninggal,” terang Agus.
Setelah itu Agus langsung memberitahukan keluarga almarhum di tempat asal nya, dan pihak keluarga telah menerima dan mengikhlaskan almarhum.
“Kami pihak keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada Polsek Pelaihari yang telah memakamkan mayat dengan baik dan dengan cara syariat islam,” ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Pelaihari, IPTU May Felly Manurung mendoakan almarhum husnul khotimah dan pihak keluarga diberi kesabaran.
“Semoga almarhum husnul khotimah dan pihak keluarga diberi kesabaran,” kata Kapolsek Pelaihari.
Diketahui, lantaran tak ada keluarga yang datang untuk mencari dan menjemputnya, serta keadaan jenazah pria tanpa identitas itu sudah membusuk, dikhawatirkan mayat akan hancur maka pihak kepolisian Polsek Pelaihari segera memakamkan mayat tersebut di Tempat Pemakaman Umum kuburan muslimin Jalan Matah, Pelaihari pada Minggu (30/4) pagi.
Sumber: Dinamika Nusantara