Mengenal Teknologi mobil Otonom

Mengenal teknologi mobil otonom
Image source: https://otomotif.sindonews.com/

Mengenal Teknologi mobil Otonom

Apa itu Teknologi mobil Otonom ? (mobil mandiri atau self-driving car), adalah jenis kendaraan yang mampu mengemudi sendiri tanpa perlu adanya pengemudi manusia di dalamnya. Mobil otonom menggunakan teknologi canggih untuk mendeteksi lingkungan sekitar

Mengenal teknologi mobil otonom
Image source: https://otomotif.sindonews.com/

Baca Juga Tеknоlоgі rаmаh lingkungan

Ada beberapa tingkatan mobil otonom, yaitu:

  1. Tingkat 0: Tidak ada otomatisasi
  2. Tingkat 1: Pengemudi membantu otomatisasi
  3. Tingkat 2: Fungsi kemudi terbatas
  4. Tingkat 3: Kemampuan otonom terbatas
  5. Tingkat 4: Kemampuan otonom tinggi
  6. Tingkat 5: Mobil sepenuhnya otonom

Kendaraan otonom telah menjadi area penelitian dan pengembangan yang aktif di industri otomotif. Beberapa manfaat mobil otonom termasuk dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan berkendara, serta mengurangi kemacetan di jalan raya.

Beberapa tingkatan mobil otonom

Tingkatan mobil otonom adalah sebagai berikut:

  1. Tingkat 0 – Mobil pada tingkat ini sepenuhnya dikendalikan oleh pengemudi manusia, tanpa adanya bantuan teknologi apapun.
  2. Tingkat 1 -Mobil pada tingkat ini memiliki fitur bantuan pengemudi, seperti pengereman otomatis atau pengaturan kecepatan cruise control, tetapi pengemudi masih harus mengemudikan mobil secara manual.
  3. Tingkat 2 – Mobil pada tingkat ini memiliki kemampuan untuk mengemudi sendiri dalam beberapa situasi tertentu, seperti mengambil alih kendali saat berada dalam kemacetan atau mengemudi di jalan raya, tetapi pengemudi masih harus siap mengambil kendali kendaraan kapan saja.
  4. Tingkat 3 – Mobil pada tingkat ini memiliki kemampuan untuk mengemudi sendiri secara mandiri dalam beberapa situasi, seperti saat mengemudi di jalan raya atau saat dalam kemacetan, tetapi pengemudi masih harus ada di dalam kendaraan dan siap untuk mengambil alih kendali kendaraan jika diperlukan.
  5. Tingkat 4 – Mobil pada tingkat ini dapat mengemudi sendiri dalam keadaan tertentu, seperti di jalan raya, tanpa adanya pengemudi di dalam kendaraan. Namun, pengemudi masih dapat mengambil kendali kendaraan jika diperlukan.
  6. Tingkat 5 -Mobil pada tingkat ini sepenuhnya dapat mengemudi sendiri di semua situasi tanpa ada kebutuhan pengemudi di dalam kendaraan.

Setiap tingkat memperlihatkan kemajuan teknologi yang semakin meningkat dalam hal kemampuan mobil untuk mengemudi secara mandiri.

Penemu mobil otonom

Sejarah mobil otonom dimulai pada tahun 1920-an ketika peneliti mulai mengembangkan kendaraan tanpa pengemudi untuk digunakan dalam kepentingan militer. dengan adanya program riset di Amerika Serikat yang diberi nama “The Autonomous Land Vehicle (ALV)”.

Pada tahun 2004, tim peneliti dari Stanford University memenangkan Grand Challenge dari Department of Defense Amerika Serikat dengan kendaraan otonom yang dapat melintasi gurun Mojave sejauh 212 kilometer. Kemudian pada tahun 2005, sebuah tim dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) berhasil memenangkan Grand Challenge kedua dengan kendaraan otonom yang melintasi rute sejauh 210 kilometer di gurun Nevada.

Kekurangan Dan Kelebihan mobil otonom

Mengenal teknologi mobil otonom

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan mobil otonom:

Kelebihan mobil otonom:

  1. Mobil otonom dapat mengurangi risiko kecelakaan karena kurangnya intervensi manusia, yang seringkali menjadi penyebab utama kecelakaan di jalan raya.
  2. Mobil otonom dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon karena dapat mengoptimalkan rute dan kecepatan mengemudi.
  3. Mobil otonom dapat meningkatkan aksesibilitas dan ketersediaan transportasi bagi orang-orang yang tidak dapat mengemudi, seperti orang tua atau penyandang disabilitas.
  4. Dalam mobil otonom, orang dapat menggunakan waktu perjalanan untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas lainnya, yang dapat meningkatkan produktivitas.

Kekurangan mobil otonom:

  1. Mobil otonom membutuhkan teknologi dan perangkat keras yang lebih mahal, sehingga biaya pembelian dan perawatan lebih tinggi.
  2. Mobil otonom dapat mengalami kesulitan mengemudi di lingkungan yang tidak dikenal atau tidak terstruktur
  3.  Mobil otonom dapat rentan terhadap serangan siber dan kebocoran data pribadi, yang dapat membahayakan keselamatan dan privasi pengguna.
  4. Jika teknologi mobil otonom mengalami kegagalan, pengemudi manusia mungkin tidak dapat mengendalikan kendaraan dengan benar, yang dapat membahayakan keselamatan pengguna dan pengguna jalan lainnya.

Pengembangan teknologi mobil otonom diharapkan dapat mengatasi beberapa kekurangan di atas dan memberikan dampak positif dalam transportasi di masa depan.

Butuh info seputar Teknisi hubungi  Whatsapp

Pos terkait